Rabu, 11 Desember 2013

Unfriend!




Sejak maraknya aneka social media, jaringan pertemanan kita semakin luas. Dari yang tak kenal, jadi kenal.  Bisa kenal dekat, bisa juga kenal anjing alias kenal dengus-dengus doang.
Pertemanan di social media, tahu sendiri kan ya kayak apa?
Kadang hangat, dan kadang rusuh.
Dan kalau pas rusuh, ada gerakan yang bener-bener trend, yaitu unfriend.
Pernahkah kalian meng-unfriend seseorang dari FB? Or any other socmed?

Saya pernah. Dua kali.
Sebetulnya, nggak bisa dibilang unfriend juga sih. Soalnya mereka juga bukan friend saya, dalam artian saya nggak kenal lho dengan mereka. Mereka sekadar ada di contact list saya.  Jadi, kalau saya “menyingkirkan” mereka, nggak apa-apa kan? Kenal juga kagak. Ngobrol? Nihil …

“Korban” pertama saya unfriend karena saya gerah tiap kali membaca statusnya yang muncul di wall saya.
Statusnya selalu ngomongin soal duit, dan bonus-bonus yang dicapainya dari bisnis MLM.
Bahkan, tak jarang dia meng-screen shoot  mutasi rekening BCAnya untuk menunjukkan incoming puluhan juta ke rekeningnya.
Mengapa saya unfriend? Sirik ya? Nggak bisa punya penghasilan segitu?
Hihihi, bisa jadi. 

Yang jelas, saya eneg kalau melihat orang posting hal-hal yang terlalu privacy sih menurut saya. Well, OK lah tuduh saja saya iri. Soalnya saya juga bingung, kenapa saya unfriend dia ya? Yang jelas ya eneg. Gitu aja. Aneh ya, padahal kenal juga kagak.
Mungkin karena dia juga sibuk menyanjung MLM-nya dan melecehkan profesi lain seperti tukang bakso, pegawai bank dll. Entah. 

Bagaimana dengan “korban” kedua?
Nah ini aneh juga. Saya juga nggak kenal orang ini. Kebiasaan buruk saya, asal accept jika ada friend request. Habisnya, saya takut kalau itu fans saya (hihihi). Nanti kalau nggak saya accept, ntar saya dibilang sombong.
Si orang ini, tiba-tiba statusnya muncul di wall saya dan WOW!
Dia bilang bahwa sedang pengen “begituan”, and you know what I mean ya.
Penasaran, saya lihat di TL nya. And lagi-lagi wow wow and wow!
Ada foto-foto syur, dan kalimat-kalimat yang “mengenaskan”. Huahahahahaha. Blais! Langsung tanpa ba bi bu. Unfriend!!

Nah, bagaimana dengan kalian?
Apakah pernah unfriend juga? Mengapa?

Kalau untuk orang-orang yang kukenal, saya nggak pernah unfriend. Karena menurut saya sih, yang namanya berteman pasti ada up and down nya kan? Ada kalanya kita rukun, ada kalanya kita jutek-jutekan. Nah, masa sih hanya karena jutek-jutekan kita mau unfriend? Ntar kalo baikan lagi gimana? Malah aneh …

Tapi sebenarnya, buat apa juga lho unfriend teman? Kalo mau real unfriend, ya hapus saja dia dari hatimu. Cieeh … selesai kan? Daripada menghapus dia dari pertemanan, terus dia nyadar, dan dia berkoar ke sana ke mari “Heiii, aku diunfriend ama dia. Dasar pengecut, bla bla bla!”
Lebih baik, unfriend di hati saja. Beres. Bukankah hati orang tak ada yang tahu?

Jadi, ada dong orang-orang yang ku-unfriend dari hatiku?
Uhuk … nggak dong. Kan aku orang yang baik hati ^^
So, how about you?

2 komentar:

Happy blogwalking, my dear friends ^^