Kamis, 16 Agustus 2012

Edgard (Belum) Wisuda --> Multiply June 16, 2008


Posted by Dian on Jun 16, '09 4:19 AM for everyone
Hari ini ada pentas seni di TK nya Edgard, perpisahan untuk anak2 TK B yang akan melanjutkan ke SD.
Pas liat2 foto yang dijual, lah kok ada foto Edgard pake jubah dan pegang ijazah palsu. Ternyata pas di pintu masuk dia udah diperkosa ama si tukang foto untuk take picture di studio mininya.
Bayangkan, nanti usia 22thn, dia wisuda di Harvard University, tampangnya tetep cute kayak gini gak ya?

Today I'm 34 --> Multiply June 12, 2008


Posted by Dian on Jun 11, '08 11:56 PM for everyone
Today I'm 34, time goes by so fast!! Still need to reach many things :)
I thank God for giving me a wonderful life, and I do not ask HIM to give me more. Just ask HIM to make me a better quality person in all aspects.
This morning I received an SMS from one of our suppliers, he gave me beautiful words, almost cry when I read it. When I replied to him and said thank you, he replied back to me "Itu cuman pancingan tok, biar aku ditraktir."    Hahahahaha... but anyway I love his SMS.
One of our customers also skype me, she's also Gemini..we laughed together when we realized that both of us are Gemini. Gemini ladies are interesting, warm, sincere, honest, attractive, and always be center of attention. My opinion is: some are correct, some are not.
Thank you friends for your wishes through SMS, PM, email and skype. God bless you all...

A Baby Girl Named Holy was born yesterday --> Multiply June 5, 2008

!!
Posted by Dian on Jun 5, '08 8:31 PM for everyone
Tit tit..kemaren pagi SMS ku berbunyi. Dari mamah, isinya aneh "Mbwee, kamu cuti hari ini napa, Kiki (red:Kiki=kakak perempuanku) pecah ketuban mau ops ga ada yang nunggu"
Walah, opo iki maksude. Kutelpon mamahku, di seberang sana suaranya panik "Mbuh wes mbuh...mamah bingung, pokoke hari ini kamu ga usah kerja, tunggonano Kiki, mamah gak isa" (Red: Mamamah tinggal di Semarang).

Lo, saya gak kerja hari ini sih ga masalah, tapi yang jelas dong, saya harus ke RS mana? RKZ ato Klinik Lombok 22? Karena setau saya si Kiki belum memutuskan mau melahirkan dimana. Mamah cuma menjawab ketus "MBOH"

Wah, gajah mangan kawat alias gawat. Kiki kutelpon, gak angkat2..HP, Flexi, Fren, ga diangkat semua. Kutelpon Flexi bojoe, eh yang njawab operator "The number you are calling is restricted and can only be bla bla" Gak tau deh, pokoknya ga isa dihubungi.
Akhirnya setelah terus menerus telpon, Kiki angkat HP nya, suaranya kaco banget "Haduh,,gak kuat aku...sakit...haduhhh" . Singkat tapi cepat, langsung kutanya "kamu dimana?" LOMBOK, jawabnya. OK, saya cuman perlu tau itu.

Dari rumah saya di Sidoarjo ke Lombok 22 perlu waktu 1 jam, saya mandi dulu dan kemudian berangkat. Sampai disana, ternyata sudah selesai operasinya, bayinya sudah lahir, cewek, cuantiiikkkk sekali. Namanya Katharina Holy Tandiono. Kiki baek2 saja, pas saya masuk ke kamarnya, dia masih menggigil kedinginan.

Karena semuanya serba mendadak, maka dia ke RS juga gak bawa apa2. Tidak bawa daster, gurita, sabun, odol, pembalut, minyak kayu putih dll. Jadinya saya mondar mandir beli ini dan itu, sambil menulis catatan apa saja yang perlu dibeli suaminya. Seharian kemaren saya menjadi sekretaris Kiki, menjawab SMS yang masuk, banyak nasabah (Red: Kiki kerja di bank Mega sebagai Team Leader) yang SMS menanyakan ini dan itu. Ada juga staff2 bank Mega yang juga tanya ini dan itu. Telpon juga terus berdering2, maklum karena Kiki tidak sempat beri tahu ke kantor kalo dia sudah melahirkan. Jadi orang2 kantornya juga bingung kenapa dia ga masuk hari itu.

Selidik punya selidik, ternyata hari sebelumnya dia meeting seharian di kantor pusat Darmo dan dia turun tangga by sikil, not by elevator. Meeting sampai jam 7 malam, pulang rumah katanya masih OK2 aja masak2 ama suaminya. eh tau2 jam 12 malam sudah ngompol2 alias ketuban pecah. Rencananya Sabtu besok ini dia baru mau ke toko bayi beli2 perlengkapan dan juga mau siapkan tas koper nya untuk perlengkapan bersalin. eh ternyata Tuhan punya kehendak lain. Bayi yang semestinya lahir mid of July harus lahir kemaren, syukurlah bayinya sehat dan tidak kurang suatu apapun. Beratnya pun cukup, 2.66kg dengan panjang 48cm.

Tuhan Maha Besar, semuanya indah pada waktunya...

Profesi Apa yang Cocok Buat Gue? --> Multiply June 4, 2008

Posted by Dian on Jun 4, '08 5:02 AM for everyone
Suatu hari, saya baca MP nya kakak dan kakak ipar saya. Dalam hati saya "iri", enak kali ya kalo kerja yang sesuai hobi (biasalah rumput tetangga lebih hijau..). Kalo kayak kita2 ini kan kerja karena butuh duit, seadanya kerjaan disamber asal duitnya gede. Saya juga bayangin enak kali ya kayak guru senam saya, tiap hari senam melulu, dah cantik, langsing dapet duit lagi. Dan gak pernah stress...again, green green grass of neighbour (ngawur dah..)

Iseng saya SMS kakak saya "Enak kali ya kalo kerja sesuai hobi".
Trus dia bales "Hobimu opo lo". Jawab saya "Nggosip".
Eh dia jawab lagi "Nek gitu ya jadi wartawan ae". Hihi..

Setelah kupikir2 dengan dalam (hiperbola), rasannya saya gak cocok deh jadi wartawan. Saya gak mau kejar2 orang sambil bawa mike, senggol sana senggol sini, panas2, ah rasanya nggak gue banget. Saya kan orangnya kalem, ndak mungkin lah kerja gitu.

Setelah berpikir (lebih tepatnya berkhayal), saya pikir yang cocok buat saya adalah jadi tukang interogerasi. Pengalaman membuktikan bahwa saya bisa membuat orang bercerita apa yang seharusnya tidak diceritakan, dan andaikata dia tidak cerita pun saya sebenarnya sudah tau kebenarannya. Berdasarkan insting doang. Jadi, tukang interogerasi plus detektip. Sayang, kalo mau jadi kayak gituan harus sekolah khusus ya? Saya kan lulusan filsafat, mana mungkin jadi detektif.

Kata teman2 yang dekat dengan saya, saya bisa me"manipulasi"orang. Kasar ya? Tapi menurut saya itu bukan manipulasi, lebih tepatnya "how to win a war without join the battle". Jadi cara saya pelan2, halus, tapi tujuan tercapai. Hihi, tp kalo teman2 saya bilang..itu manipulasi. Kalo ada masalah yang belum selesai, teman suka nyuruhin saya "kamu aja deh, kamu hawus-hawus dulu pasti kena". Dan kebanyakan kok ya memang begitu.

Trus kalo soal detektif, ada juga pengalaman yang membuktikan. kemaren salah satu marketing di supplier kita mau resign, alasannya pindah ke luar kota. Karena saya juga sering telpon2 an ama dia soal kerjaan, ya basa basi lah ngucapin good luck dll. Tp saya penasaran, saya ga begitu percaya kalo dia pindah luar kota. Hehehe..saya iseng aja bilang kalo kamu butuh kerjaan, ntar saya informasiin ya kalo PT A butuh pegawai.

Dia terus nanya, emang ibu kenal ama boss PT A? Lho, I know him too well..jawab saya. Akhirnya ketauan kalo boss PT A itu menghijack dia dan membayar lebih tinggi utk bekerja di PT A. Sekali lagi saya tau level gaji di PT A (tentunya sebelum2 nya pengalaman saya bisa memberitahukan saya level gaji PT A). Setelah dia dengar level gaji dari PT A, dia langsung GUBRAKKKK..karena apa yang dia dapatkan jauuuuhhhh di bawah itu. Dan itu dia sendiri yang meminta. Wah, saya jadi kasian juga. Ya sudahlah, cuman dari omong2 kosong aja akhirnya saya tau bahwa alasan dia keluar adalah pindah ke PT A, bukan karena dia pindah ke luar kota. Jadi saya menyimpulkan, saya cocok jadi tukang interogerasi, halus dan tak kentara. Manipulasi..begitulah istilahnya.

Yah, apapun itu, back to reality..I am a Senior Merchandiser in my company. Suka gak suka ya harus suka!!

Apakah Sebenarnya Kodrat Wanita itu? --> Multiply June 3, 2008

Posted by Dian on Jun 3, '08 3:20 AM for everyone
Ini issue yang menarik dan agak sensitif, saya kok merasa kalo saya ini agak2 feminis (sebenernya maksud feminis iku opo seh? wanita yang feminin?? hihi)

Suatu hari ketika saya masih kerja di Semarang, sepulang dari kerja saya nge-Mall bareng teman2. Biasalah, hunting discount dan makan2. Suami waktu itu sudah kerja di Surabaya, jadi kita hidup terpisah.

Sepulang dari nge-Mall, eh ada kakak laki2 saya di rumah. Dia nanya saya dari mana, ya saya jawab aja habis hang out ama teman2. Komentarnya dia adalah "Eh inget ya, kamu ini udah kawin. Kalo cewek udah kawin, baiknya ya pulang kerja langsung pulang, kagak kelayapan". EH, berdegup jantung ini...naluri ke"feminis"an saya kok keluar..hihi. Saya jawab ke dia "What's wrong with hangout?". Jawabnya "Ya gak enak aja diliat orang, dah kawin kok masih kelayapan"

OMG, ingin kutendang ingin kugibeng dan ingin kuapakan kakak tersayangku itu. Trus aku pancing lagi "Memang kamu gak ijinin istrimu hangout ama teman2 e?". Jawabnya "O ya ndak lah, ngapain pergi ama teman2 e, mau pergi ya ama anak2 ato ama aku. Lagian lo kalo aku pulang kerja ya dia harus ada di rumah, sediain aku teh anget, dan juga siapin makanan ku. Nek masak soto ya soto ne diangetin dulu, jangan sampe suami pulang, sotone masih dingin"

OMG, pengen menyaduk lagi. Hahaha..gemes aku. Menurut my bro, kodrat wanita ya seperti itu. Melayani suami, menyiapkan teh hangat, memanaskan makanan, memasak, mencuci, dll. Why don't you hire a maid?? Menurutku itu bukan kodrat wanita, kodrat wanita itu sudah terbawa dari lahir dan tidak bisa TIDAK dilakukan. Jadi HARUS dilakukan. Selama hal itu bisa dilakukan oleh wanita dan pria, menurut saya itu bukan kodrat. Itu adalah pembagian tugas, dan itu tidak ada benar dan salah. Masing2 keluarga punya rule sendiri2 dan kita tidak bisa menghakimi bahwa rule keluarga A lebih baik dari keluarga B. As long as they are happy, why not?

Yang terjadi di keluarga saya, saya tidak mungkin bikinkan suami saya teh ato kopi, karena menurut dia rasanya seperti kencing kuda (menyakitkan tapi sekaligus membebaskan saya dari tugas membuat minuman). Saya juga gak menyetrika baju dia (krn ada maid yang kerjakan) dan juga my hubby selalu komplen hasil setrikaan saya..dia prefer setrika sendiri. Jadi, kalo orang luar melihat keluarga kami, mungkin mereka bertanya2...kok yang cowok ngrebus air dan bikin minuman ndiri? Kebangetan nih istrinya...

But for us, we are happy and have no problems with this. Kalo ada istri yang sangat melayani suami dalam hal rumah tangga, ya bagus..tapi mohon jangan disamaratakan kalo istri itu harus begini dan begitu.

Sekali lagi, for me, kodrat wanita adalah hal yang tidak bisa tergantikan oleh pria. Apakah itu? Menstruasi, hamil dan menyusui. Kalo ada cowok bisa hamil, boleh dong tukeran hihihi...
Thanks to my dad for lightening my mind about this....

Si Miskin vs Si Kaya --> Multiply June 02, 2008


Posted by Dian on Jun 2, '08 3:12 AM for everyone
Kalo lagi ke Mall, anak saya si Edgard suka main di Kingdom..semacam playland gitu lah..satu jam bayar 20rebu. Tempatnya besar, mainannya banyak, saya rasa worth lah bayar segitu, sekalian biar dia menyalurkan ke aktif annya.
Suatu saat, saya ke alun2 Sidoarjo. Oh ternyata di alun2 ada playland juga lho..dan taripnya adalah 2ribu SEPUASNYA.
Saya hanya ternganga-nganga, dan hanya sedikit was2 , khawatir kalo anak saya ketularan penyakit apa gitu, pilek, batuk, ISPA, penyakit kulit dll. Tapi setelah saya pikir2 lagi..memangnya di Kingdom kagak ada yang batuk,pilek,ISPA? Mungkin kalo kudisan kagak ya, soalnya kalo anak orang kaya mandinya pake sabun wangi..hahahaha.
Bagi saya, yang penting anak2 tidak kehilangan hak2 nya untuk bermain. Ternyata di tengah2 kesulitan ekonomi, bermain di playland amat terjangkau. Pelajaran buat saya, jangan selalu melihat ke atas, tp lihat juga ke bawah. Jangan lihat anak teman yang always pake baju2 bermerk (ada yang kesindir gak??), tp juga beli baju di alun2. Sudah disablon pake nama, harga cuman 12rb/stel. Hebat euy...
Mau miskin, mau kaya, semua happy dengan caranya sendiri2..setuju????

Transformasi, "Menjadi Tua --> Multiply June 02, 2008


Posted by Dian on Jun 2, '08 1:38 AM for everyone
Baru-baru ini, saya menyadari kalo lengan saya sudah tak kencang lagi. Seorang teman mengatai saya "Mbok kamu itu latihan pake barble, dijamin dalam seminggu lenganmu pasti kencang. Isman bisa kagum"
Teman saya itu mengatakan bahwa lengan saya seperti lengan ibu dan ibu mertuanya...hehe..istilahnya adalah lengan agar-agar.

Hehe, to be honest, saya bukan orang yang peduli dengan penampilan fisik saya, dalam artian saya tidak peduli dengan kerutan yang muncul di wajah, saya tidak peduli dengan kulit yang mengendur dsb. Bagi saya, itu adalah proses alam yang harus terjadi, dan saya sama sekali tidak pernah merasa khawatir. Apalagi jika dikaitkan dengan rasa sayang suami kepada saya...wah..jauuuhh deh. Suami saya pernah bertanya kepada saya "Apakah kamu takut menjadi tua dan keriput?" Ketika itu saya menjawab dengan tegas "TIDAK", suami saya tersenyum dan berkata "Itu yang ingin aku dengar dari mulutmu".
Yang lebih saya khawatirkan adalah jika saya menjadi sakit2 an, jadi saya lebih menjaga fisik saya bukan dalam artian kecantikan, tp lebih ke organ dalam. Seperti ketika hasil test menunjukkan saya positif terkena osteoporosis, saya langsung giat minum susu dan rajin berolah raga (seminggu 3x aerobic). Saya tidak mau di masa tua saya berjalan dengan terseok2 gara2 osteo. Jadi saya bukan aerobik karena ingin langsing, tp karena ingin sehat.

Apakah dengan mempercantik diri/fisik akan membuat suami dan anak2 saya lebih mencintai saya? Jawabannya adalah TIDAK. Anak2 saya akan lebih mencintai saya jika saya lebih smart, bisa menjadi apa yang mereka inginkan (teman gila2 an, tukang dongeng, ibu dll) dan suami saya akan lebih mencintai saya jika saya bisa lebih mendengarkan dan menjadi partner yang sejajar dengan dirinya, tidak lebih rendah dan tidak lebih tinggi.

Tapi tentunya saya tidak masalah jika banyak perempuan yang mengandalkan perawatan2 di salon utk menjaga ke"muda"annya..tentu aja mereka berhak untuk itu. Tapi lucu juga jika ada wanita cantik dan muda tapi ketika mencoba bangkit dari duduk,encoknya kambuh..Hahahaha..so what do you think girls??